Naskah asli dari teks proklamasi merupakan tulisan yang ditulis langsung dari Ir. Soekarno bapak presiden pertama Republik Indonesia. Berikut isi dari naskah asli proklamasi kemerdekaan :
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l, diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta."
Baik sebelum maupun sesudah dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Ada beberapa fakta unik dan menarik mengenai peristiwa Proklamasi kemerdekaan.
1. Hari yang istimewa
Dikutip dari laman kebudayaan kemendikbud, perist proklamasi jatuh pada hari jum'at pada bulan Ramadhan 1364H.
2. Jepang berniat merampas foto proklamasi
Menurut laman ITS, fotografer Ipphos dan France Mendoer mengabadikan momen proklamasi kemerdekaan Indonesia. Jepang ingin merampas film foto milik Mendoer. Mendoer berbohong dan mengatakan jika negatif film sudah diberikan kepada barisan pelopor. Sebenarnya, Mendoer menyembunyikan negatif film foto tersebut di bawah pohon halaman kantor asia raja.
3. Palestina Mengakui Kemerdekaan Indonesia Setahun Sebelum Proklamasi
Pada enam September 1944, seorang Mufti dari Palestina bernama Syekh Muhammad Amin menyuruh negara-negara Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Setahun sebelum kemerdekaan Indonesia.
4. Tiang Bendera Dadakan
Tiang bendera yang digunakan untuk proklamasi kemerdekaan merupakan bambu yang disiapkan beberapa saat sebelum acara dimulai.
5. Soekarno Jatuh Sakit
Dikutip dari laman antarnews, Soekarno tertidur pulas karena sedang sakit malaria dua jam sebelum dilakukannya pembacaan Proklamasi kemerdekaan Indonesia.
6. Upacara Sederhana
Proklamasi kemerdekaan dilaksanakan dengan sederhana tanpa adanya protokol, bahkan tiang bendera hanya ditancapkan pada tanah.
7. Bukan Suara Asli dan penyebaran sembunyi-sembunyi
Rekaman proklamasi yang disebarkan ke seluruh penjuru negara, bukan rekaman asli pembacaan proklamasi tetapi rekaman ulang Soekarno di RRI jakarta pada tahun 1951. Hasil bujukan pendiri radio Republik Indonesia (IRR), Joesoef Ronodipoero. Setelah berulang kali di tolak oleh Soekarno karena menurut Soekarno pembacaan teks proklamasi hanya satu kali. Penyebaran berita kemerdekaan Indonesia dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh Adam Malik melalui perangkat milik kantor berita Antara-Domei.
8. Naskah Asli dan Naskah Ketikan
Naskah asli merupakan hasil tulisan Soekarno tanpa adanya tanda tangan, sedangkan naskah proklamasi yang sudah ditandatangani adalah hasil ketikan Sayuti Melik. Naskah asli ditemukan oleh wartawan Buhanudin Muhammad Diah di tempat sampah di rumah Laksamana Maeda. Naskah tersebut ditemukan pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari. Naskah tersebut baru dikembalikan kepada Presiden Soeharto setelah 46 tahun lamanya.
9. Bahan Asli Sangsaka Merah Putih Ternyata Seprai dan Kain Tukang Soto
Dilansir dari buku Indonesia Poenya Tjerita, salah satu versi sejarah mengatakan kain putih bendera resmi pertama Indonesia terbuat dari seprai sedangkan kain merahnya merupakan milik salah satu tukang soto.
10. Jepang Minta Soekarno Tak Bacakan Proklamasi Namun Terlambat
Lima opsir Jepang ternyata mendatangi Soekarno dan menyampaikan perintah dari kepala pemerintahan militer Jepang agar Soekarno tidak membacakan proklamasi. Beruntungnya, opsir itu datang ketika upacara telah usai dilakukan, proklamasi telah dibacakan.
Demikian naskah asli teks proklamasi dan beberapa fakta unik mengenai proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.