HINA KAH AKU?
Putra-Putri selalu tabah walau hasilku tak seberapa
Entah harus dengan cara apa?! Agar hasil dapat bertambah
Nuansa harmonis selalu tercipta dalam rumah
Jualan kesana-kemari untuk memenuhi kebutuhan mereka
Usap keringat, tak peduli walau terasa lelah
Aku menghadiri pengajian, sembari mencari rezeki
Lamunan tertancap, saat pembicara berkata hal tak pantas
Emosi? Iya! Tapi aku sadar diri
Suara keras tawa bergema
Terlihat sosok tokoh agama tertawa puas
Entah apa maksudnya?
Haruskah aku di hina seperti itu?
Penulis: Firdaus.F